Mall Malioboro

Written By why travolta on Tuesday, March 15, 2011 | 10:19 PM


POTRET JOGJA Sedikit bercerita tentang mall malioboro ,Kesepakatan kerjasama bisnisnya diteken Gubenur DIY pada September 1992. Setahun kemudian Mal Malioboro sudah beroperasi. Kesepakatan dengan PT Yogya Indah Sejahtera, asal Jakarta, itu mencakup pula pembangunan hotel: sekarang Hotel Ibis. Kerjasama dengan pihak swasta itu sekarang ditangani PT Anindya Mitra Internasional, perusahaan milik Pemprov DIY.

Lain mal, lain pula tempat parkirnya. Untuk lahan parkir sepeda motor di lantai basement Mal Malioboro, pengelola harus menyewa tahunan. Pada 2003, sewanya Rp 171 juta pertahun, plus uang kompensasi Rp 246 juta. Pada 2008, sudah naik jauh. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY mencatat pemasukan dari kedua hal tadi pada 2008 sebesar Rp 1,2 miliar. Pada catatan yang sama tertulis pula penerimaan dari PT Yogya Indah Sejahtera senilai Rp 335 juta.

Berada di pusat keramaian, sedari awal Mal Malioboro kelihatannya lancar-lancar saja. McDonald's dari dulu sudah ada di sana dan sekarang malah buka 24 jam. Pizza Hut pun ada. Dua raksasa retail juga hadir di sana: Matahari Department Store dan Hero Supermarket. Toko buku Gramedia sempat akan jadi alumni pada 2006, digantikan toko buku Kharisma, tapi akhirnya tak jadi. Hal itu sempat jadi urusan hukum, dan kisruh sewa-menyewa lahan toko buku di lower ground ini baru berakhir di Mahkamah Agung pada 2009.


Mal Malioboro dulu merupakan aset pemerintah DIY yang dikelola Perusahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa 'Anindya'. Sekarang, perusahaan daerah ini sudah naik pangkat menjadi perseroan terbatas: PT Anindya Mitra Internasional. Tak hanya menggeluti bisnis properti, Anindya juga terjun ke bisnis pariwisata, pertambangan, perdagangan, serta percetakan dan penerbitan.

Di bisnis properti, selain menjadi pemilik lahan Mal Malioboro, Anindya Mitra Internasional juga menjalin kerjasama BOT dengan sejumlah perusahaan lain. Dengan PT Adichandra Grahawisata mengembangkan Hotel Yogyakarta Plaza di lahan yang berada di Jalan Gejayan. Lalu dengan PT Kaidi Indojaya mem-bot-kan lahan di Jalan Brigjen Katamso untuk Jogjatronik Mall.

Selain dengan sistem BOT, Anindya juga menyewakan lahan dan bangunan. Antara lain tanah dan bangunan di Jalan Ahmad Yani yang dipakai PT Mirota Batik Indah untuk membuka toko 'Mirota Batik'.

0 komentar:

Post a Comment